Liputan 10to10 Female of the Future, Workshop Membuat Aplikasi Mobile Tanpa Coding

Di era smartphone dan tablet sekarang ini siapa sih yang nggak ingin punya aplikasi sendiri?. Sayangnya, membuat aplikasi mobile harganya mahal, dan juga membutuhkan kemampuan coding yang mumpuni. Itulah anggapan semua orang yang ingin dipatahkan di workshop 10to10 Female of the Future yang idGeekGirls selenggarakan didukung oleh Microsoft Indonesia.

10to10_banner

Pada hari Sabtu 26 September 2015, 52 orang perempuan dari berbagai kalangan dan latar belakang pekerjaan, berkumpul di Co&Co Space, Bandung, untuk membuat aplikasi mobile tanpa perlu bisa coding memanfaatkan aplikasi Windows App Studio. Para peserta dibagi kedalam 11 tim yang membuat aplikasi mereka sendiri dari awal. Ada yang memindahkan isi blog mereka ke dalam aplikasi, ada juga yang benar-benar memulai ide baru dalam aplikasinya.

Selain konsumsi yang melimpah dan persediaan kopi dan teh free flow, seluruh peserta juga diberikan jaket varsity yang sangat keren. Warnanya hijau toska yang merupakan pesanan khusus dan dibordir tulisan “I can’t code but I created windows 10 apps from 10 to 10” di punggungnya. Walau banyak permintaan atas jaket ini, sayangnya karena jaketnya khusus dibuat untuk acara 10to10 Female of the Future, sehingga ludes tidak bersisa.

10to10_workshop

 

Di lokasi 10to10 Female of the Future juga disediakan photo wall berisi quote-quote inspiratif yang sukses menjadi langganan foto para peserta. Foto yang diposting ke social media menggunakan hashtag #10to10 langsung dicetak oleh tim Jepret menggunakan printer Allegra gratis untuk seluruh peserta.

Jam 8 malam dimulailah penjurian. Kesebelas tim menampilkan aplikasi buatan mereka dengan percaya diri dan beberapa tampil layaknya MC profesional. Ide yang ditampilkan juga sangat fresh, tidak kalah dengan para startup yang akan pitching ke investor. Semua app yang dibuat peserta 10to10 Female of the Future juga dipublish di Windows app Store. Ini dia daftarnya:

  1. Tim Havari dengan app Syamel, yang berisi artikel blog cerita dibalik lirik lagu dan video-video karaoke yang nadanya sudah disesuaikan untuk dinyanyikan oleh perempuan.
  2. Tim Setrong dengan app Call McGyver, ide startup layanan jasa perbaikan barang eletronik rumah tangga untuk ibu rumah tangga yang mengalami kesulitan memperbaiki peralatan elektroniknya.
  3. Tim Sleeping Beauty dengan app Tidur Nyenyak, yang berisi artikel dan video melulu tentang tidur yang tujuannya membantu penggunanya agar ngantuk.
  4. Tim Connected dengan app Rendang Nendang, ide startup yang khusus menjual resep dan bumbu instan rendang dari seluruh Indonesia.
  5. Tim Login dengan app Check-in, ide startup app traveling yang membantu para perempuan menyusun rencana perjalanan berdasarkan lokasi belanja baju dan kuliner.
  6. Tim Funtastic dengan app SajakTs, yang berisi artikel dan video puisi-puisi curahan hati.
  7. Tim Miss Blogga dengan app Miss Blogga, yang berisi artikel tentang adventure traveling dan extreme sport berikut profil inspiring women yang bergiat di bidang tersebut.
  8. Tim Sign Me Up dengan app Author Directory, yang berisi tips menulis EYD (Ejaan Yang Disesuaikan) untuk para penulis dan daftar para penulis buku.
  9. Tim Smart Female dengan app Art Fame, yang merupakan galeri karya seni anak bangsa.
  10. Tim Gawai dengan app Matakubaca, yang merupakan aplikasi untuk komunitas membaca buku berikut daftar buku-buku yang wajib dibaca para hobiis.
  11. Tim Streaming dengan app Wedding Casts, yang merupakan kumpulan artikel dan video inspiratif untuk ide-ide wedding.

Juri yang terdiri dari Pak Antonius Henrickus (Microsoft Indonesia), Sissy (idGeekGirls) dan Mbak Ranie (Cafe Butterfield Kitchen) tidak membutuhkan waktu lama untuk menentukan pemenangnya.

10to10_Winner

10to10_Winner2

3 tim masing-masing memenangkan voucher belanja adalah tim Setrong (Best Idea), tim Sign Me Up (Best Content) dan Matakubaca (Best UI & UX). Grand prize berupa handphone Windows Lumia 1020 dan 1015 dimenangkan oleh tim Miss Blogga. Tidak ketinggalan hadiah spesial diserahkan kepada Armita Fibri, Super mom yang mengikuti keseluruhan workshop sambil mengasuh bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Sebagai penutupan, seluruh peserta, juri dan mentor 10to10 Female of the Future berfoto bersama. Semoga ilmu yang didapatkan di workshop ini berguna bagi seluruh peserta, dan sampai jumpa di event idGeekGirls berikutnya.

Terima kasih sebesar-besarnya kepada Microsoft Indonesia atas dukungan penuhnya kepada acara ini. Terima kasih juga kepada media partner Rase FM, InfoBandung, Trenologi.com, TeknoJurnal dan Ceritadanmitos.com yang sudah membantu memberitakan acara 10to10 Female of the future serta Jepret yang sudah menyediakan printer Allegra untuk mencetak foto-foto selama acara 10to10 Female of the future berlangsung.

Related Post

3 thoughts on “Liputan 10to10 Female of the Future, Workshop Membuat Aplikasi Mobile Tanpa Coding

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *