Pakoban Tumpeng Hunt, Game berhadiah Ramaikan Pagelaran Pasar Komik Indonesia

Apakah sebuah game berhadiah menarik akan bisa membantu para peserta pameran yang baru pertama kali berpameran?. Apakah game ini juga akan bisa menaikkan kunjungan dan pembelian di booth peserta pameran?.

Jawaban dari pertanyaan inilah yang menjadi ide awal pembuatan game berhadiah berbasiskan AR (Augmented Reality) Pakoban Tumpeng Hunt yang dilaunching untuk pertama kalinya di Pasar Komik Bandung ke-7 (Pakoban 7) pada 5-6 Mei 2018 lalu. Game yang merupakan hasil kerjasama antara Pakoban, STCKRmarket, Petshopbox Studio, Oray Studio dan Plexus Studio ini rampung dikerjakan hanya dalam 1,5 bulan saja. Sebuah timeline yang sangat pendek untuk pembuatan sebuah game mobile.

Dalam permainan Pakoban Tumpeng Hunt, pemain perlu terlebih dahulu mendownload game melalui Google Play. Pemain lalu harus mengunjungi peserta pameran yang berpartisipasi. Peserta pameran lalu akan meminta pemain untuk menyelesaikan tugas tertentu, tugasnya berkisar pada follow akun sosial media atau membuat postingan dengan hashtag tertentu. Apabila pemain sukses menyelesaikan tugas yang diminta, peserta pameran akan menunjukkan gambar marker yang bisa discan oleh game Pakoban Tumpen Hunt di handphone pemain.

Setiap marker akan memberikan 1 buah bagian tumpeng untuk pemain. Setiap 10 aset akan membentuk sebuah tumpeng utuh. Pemain bisa mengumpulkan 1,2 atau 3 tumpeng yang lalu bisa ditukarkan dengan hadiah. Hadiah bervariasi mulai dari pernak-pernik seperti sticker, postcard, buku komik, t-shirt hingga bundle buku komik impor seharga ratusan ribu. Makin banyak tumpeng terkumpul, makin besar value hadiah yang bisa didapatkan.

Karena Pakoban Tumpeng Hunt ini game berhadiah, untuk berpartisipasi peserta pameran diminta untuk menyumbangkan produk yang kemudian akan dberikan kembali kepada pemain Pakoban Tumpeng Hunt sebagai hadiah.

Menurut panitia event tahunan Pasar Komik Bandung, game berhadiah Pakoban Tumpeng Hunt bertujuan untuk mendorong pengunjung berkeliling dan mengunjungi lebih banyak booth. Harapannya, selain untuk meningkatkan engagement di media sosial, kegiatan ini diharapkan dapat meningkat jumlah pembelanjaan di booth yang dikunjungi.

Desain UI game berhadiah Pakoban Tumpeng Hunt dibuat seperti desain panel komik, tentunya supaya pas dengan tema pasar komik. Game ini juga menscan gambar marker dengan sangat lancar, terkadang walau kondisi marker masih miring atau sebagian gambar tertutupi sesuatu, game tidak mengalami masalah dalam menscan. Proses dari mode scan sampai game menunjukkan aset tumpeng yang didapatkan pemain juga sangat cepat, rata-rata kurang dari 1 detik.

Walaupun merasa masih banyak kekurangan pada pelaksanaan game berhadiah Pakoban Tumpeng Hunt, penyelenggara Pakoban menerima testimonial dari beberapa booth bahwa mereka merasakan peningkatan yang siginifikan dari jumlah pengunjung booth mereka dibandingkan pada Pakoban sebelumnya. Karena itu, rencanya Pakoban Tumpeng Hunt akan kembali dilaksanakan di acara Pakoban 8 tahun depan, tentunya dengan persiapan yang lebih rapi supaya baik pemain dan peserta bisa merasakan manfaatnya.

Pakoban sendiri adalah sebuah acara pasar komik yang diadakan setahun sekali di kota Bandung. Walau namanya mungkin kurang santer dibandingkan PopCon atau HelloFest, tetapi Pakoban yang sudah diselenggarakan untuk ke-7 kalinya tahun ini merupakan kegiatan yang cukup ditunggu-tunggu pelaku industri komik dan ilustrasi lokal. Walau mengusung nama Bandung, tetapi banyak komikus peserta datang dari luar kota, misalnya Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Pasuruan.

Sayangnya, Pakoban tumpeng hunt cuma bisa dimainkan selama pelaksanaan Pakoban. Jadi kita harus menunggu sampai tahun depan untuk bisa mencoba memainkan. Sambil menunggu, geekgals bisa follow akun sosial media Pakoban, STCKRmarket, Petshopbox Studio, Oray Studio dan Plexus Studio para barudak Bandung yang mendesain dan mendevelop game ini karena mereka pasti akan mengabarkan kalau Pakoban 8 sudah akan siap dimulai.

Jangan lupa juga untuk follow Twitter, Facebook dan Instagram idGeekGirls ya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *